Thursday 2 April 2015

Burung Saeran

Ok Rekan DK jumpa lagi bersama saya disini kaliini saya akan mengulas sedikit tentang burung berekor panjang namun bukan cendrawasih ataupun murai batu melainkan jenis burung saeran atau lebih populer disebut burung srigunting oke tanpa basa basi langsung saja hehehe,
Ciri burung ini secara umum cukup mudah dikenali terutama dari fisik beberapa jenis seperti krantil dan raja memiliki bulu hitam metalik mengkilat mirip seperti perling kumbang dan yang paling mudah bisa melihat dari ekor yang menjuntai kebawah dengang pola meruncing keluar seperti gunting.
Untuk suara burung ini saya rasa tidak kalah hebat dengan pentet atau toet karena sepengalaman saya kicauan nyapun bervariasi tidak monoton namun memang sesekali mengulang suara yang sama .

Pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan cara perawatan burung jenis lainnya terutama dalam hal ini khususnya untuk sesama burung pemakan serangga, seperti kacer, murai batu, tledekan, pentet, dan burung lainnya: 

Adapun cara merawat burung Sri Gunting atau sering disebut Siring Gunting (pedesaan) adalah sebagai berikut:
  1. Burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot dengan menggunakan spray. Perlu diingat, jangan mandikan burung Sri Gunting terlalu basah jika kondisi burung masih terlalu liar dan baru dibeli, tunggu hingga burung beradaptasi dengan lingkungan terutama kandang terlebih dahulu.
  2. Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.
  3. Lakukan penjemuran, secukupnya, lalu burung diangin-anginkan
  4. Berikan makanan yang cukup seperti voer
     yang berkualitas (voer kemasan), jika belum ngevoer berilah kroto yang dicampur dengan voer terlebih dahulu untuk melatih agar burung sri gunting/siring gunting mau makan voer, namun pemberian kroto dan juga serangga lainnya seperti jangkrik dan juga