Burung Cendet
(Burung Pentet)
merupakan salah satu burung predator yang
memiliki suara variasi isian yang sangat
baik. Banyak
Kicaumania
yang menganggap perawatan burung Cendet ini
susah.
Sebenarnya, merawat burung
Cendet
sama mudahnya dengan merawat burung berkicau
jenis lain. Burung
Cendet
adalah burung cerdas dari keluarga
Turdidae.
KARAKTER DASAR BURUNG CENDET
-
Ganas apabila lapar. Burung Cendet akan berlaku agresif apabila lapar.
-
Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
-
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Cendet sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
-
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
PEMILIHAN BAHAN BURUNG CENDET YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG CENDET YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bahan atau
bakalan pada burung
Cendet.
-
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
-
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
-
Kepala besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
-
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
-
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
-
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
-
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CENDET
-
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cendet. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
-
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cendet yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CENDET
Perawatan harian untuk burung
Cendet relatif
sama dengan burung berkicau jenis lainnya,
kunci keberhasilan perawatan harian yaitu
rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan
Harian untuk burung Cendet:
-
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
-
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
-
Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
-
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
-
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
-
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
-
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
-
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
-
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
-
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu.
-
Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
-
Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA CENDET OVER BIRAHI
-
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore.
-
Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
-
Berikan Ulat Bambu 2 ekor 3x seminggu.
-
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
-
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
-
Mandi malam.
PENANGANAN APABILA CENDET KONDISINYA DROP
-
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
-
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari.
-
Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
-
Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
-
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cendet lain dahulu.
-
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
-
Berikan Vitamin dan Mineral.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Cendet
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada
tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cendet
agar mempunyai tingkat
birahi
yang diinginkan dan memiliki stamina yang
stabil.
Kunci keberhasilan
perawatan lomba untuk burung Cendet
yaitu mengenal baik karakter dasar
masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba
untuk burung Cendet:
-
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
-
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
-
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
-
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
PENTING
-
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cendet lain.
-
Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET PASCA
LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi
memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi
fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca
Lomba untuk burung Cendet:
-
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
-
Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
-
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG
CENDET MABUNG.
Mabung (Moulting)
atau
rontok bulu
merupakan siklus alamiah pada keluarga
burung.
Perawatan burung
Cendet
pada masa
mabung
adalah menjadi hal yang sangat penting,
karena apabila perawatan yang salah pada
masa ini akan membuat burung Cendet menjadi
rusak.
Pada masa
mabung,
metabolisme
tubuh burung
Cendet
meningkat hampir 40% dari kondisi normal.
Oleh karena itu, burung Cendet butuh asupan
nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi
lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan
burung sejenis, karena akan membuat proses
mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini
adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh
burung. Proses mabung juga berhubungan
dengan hormon reproduksi.
Berikut ini
Pola Perawatan Masa Mabung untuk
burung Cendet:
-
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
-
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
-
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 6 ekor pagi dan 6 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 5 ekor setiap pagi.
-
Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
-
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CENDET ( PENTET)
Irama lagu
yang dimiliki burung Cendet memegang peranan yang sangat penting di
dalam
penilaian lomba burung
Cendet. Karena
kembali kepada
filosofi burung berkicau,
daya tarik utama dari burung berkicau adalah
kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih
suara-suara master untuk burung
Cendet
janganlah terfokus hanya memilih suara-suara
master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa
hal yang harus kita perhatikan;
-
Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
-
Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
-
Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat
banyak metode dan cara-cara yang dapat
dilakukan di dalam proses
pemasteran burung berkicau.
Dan juga banyak sekali berkembang
mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya
dilapangan.
Salah satu
mitos aneh yang berkembang, yaitu burung
yang akan di master harus melihat burung
masternya, agar burung yang di master dapat
menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut
burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu
proses pemasteran burung berkicau harus
menunggu burung dalam keadaan ganti bulu
atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung
harus menunggu masa burung mabung.
Alasannya
karena; Pada saat mabung, burung berkicau
cenderung untuk banyak diam dan sangat
jarang sekali berkicau. Burung yang banyak
diam pada masa mabung tersebut, cenderung
untuk lebih banyak menggunakan waktunya
untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang
ada disekelilingnya. Apabila suara yang
didengarnya sesuai dengan tipikal karakter
suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
0 comments:
Post a Comment