Salah satu syarat dalam usaha
penangkaran jalak suren adalah mampu membedakan jenis kelamin jalak
suren. Bagi penangkar pemula memang sulit untuk membedakan antara jalak
suren jantan dan betina, karena bentuk tubuh maupun suara kicauannya
sangat mirip dan hampir tidak dapat dibedakan.
Pada dasarnya membedakan jenis kelamin
jalak suren tidak jauh berbeda dengan membedakan jenis kelamin murai
batu dan membedakan jenis kelamin cucakrawa. Berikut adalah sedikit
pengalaman Masbun dalam membedakan jenis kelamin jalak suren
Kolibri adalah salah satu burung yang lihai dalam hal terbang, dengan kepakan sayap per detik mampu mengepakan sayapnya hingga beberapa puluh kepakan.
Makanan alam dari burung kolibri ini adalah sari-sari madu yang ada di dalam bunga, bayangkan dalam menghisap sari madu di dalam bunga itu dia mampu terbang melayang secara konsisten dengan pergerakan yang stabil.
Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga (Gr.: aurum emas, gaster perut).
Daftar hewan (binatang) berkelas burung (aves) yang langka dan terancam punah di Indonesia tidak sedikit. Secara ilmiah burung digolongkan dalam hewan kelas aves yang terdapat sekitar belasan ribu spesies di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri terdapat sedikitnya 1.500 jenis burung. Dari jumlah tersebut tidak sedikit yang terdaftar dalam kategori terancam punah (Critically endangered) bahkan sangat terancam punah (Endangered).
Kritis (Critically endangered) adalah status konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar (Extinct in the wild; EW) atau akan sepenuhnya punah (Extinct; EX) dalam waktu dekat. Sedangkan status terancam (Endangered) adalah spesies yang berada dalam risiko kepunahan karena jumlahnya sedikit, maupun terancam punah akibat perubahan kondisi alam atau hewan pemangsa.
Nama Latin : Anthreptes malacensis (Scopoli, 1786)
Nama Inggris : Brown-throated Sunbirds
Deskripsi :
Berukuran sedang (13 cm), berwarna-warni. Jantan: mahkota dan punggung hijau bersinar; tunggir, penutup sayap, ekor, dan setrip kumis ungu bersinar; pipi, dagu, dan tenggirokan coklat tua buram, bagian lain pada tubuh bagian bawah kuning. Betina: tubuh bagian atas hijau-zaitun, tubuh bagian bawah kuning muda.
Iris merah, paruh hitam, kaki hitam abu-abu.